Prinsip Penyetaraan Reaksi Redoks

Siang hari di lantai 2, tiba-tiba saya teringat dengan catatan pak fir yang lama saya biarkan. Menyeruak kerinduan untuk kembali membelainya, dan menyapa rekan rekan dengan untaian kalimat yang sederhana.

Kali ini, saya ingin berbagi pengetahuan tentang bagaimana prinsip penyetaraan reaksi redoks untuk siswa SMA kelas XII .

Dalam penyetaraan reaksi redoks, ada 2 hal yang harus terpenuhi yaitu :

1. kesetaraan jumlah atom

Jumlah atom di ruas kiri harus sama dengan jumlah atom di ruas kanan. Urutan penyetaraan jumlah atom ini adalah sebagai berikut:

• spesi / atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Pada metode perubahan bilangan oksidasi, sesuaikan juga jumlah atom dengan kenaikan/penurunan bilangan oksidasi pada spesi / atom tersebut
• Kation-kation yang menyertai reaksi namun tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi (biasanya unsur-unsur logam)
• Anion-anion yang juga menyertai reaksi dan tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi
• Hidrogen
• Oksigen, melihat kesetaraan jumlah atom oksigen ini sekaligus sebagai kontrol kebenaran penyetaraan reaksi tersebut.

2. kesetaraan muatan

Jumlah muatan di ruas kanan harus sama dengan jumlah muatan di ruas kiri. Untuk menyamakan muatan ini , bisa dilakukan dengan cara :

• menambahkan elektron pada ruas yang jumlah muatan nya lebih besar (digunakan pada metode ion - elektron)
• menambahkan ion H+ pada suasana asam atau ion OH- pada suasana basa (digunakan pada metode perubahan bilangan oksidasi)

Demikian dua prinsip dasar dalam menyetarakan persamaan reaksi redoks. Selama kedua hal tersebut belum terpenuhi, maka persamaan reaksi redoks pun akan terus dalam keadaan tidak setara. Sehingga perhitungan - perhitungan berikut nya akan menjadi tidak berarti.

Selamat mencoba.

Salam sukses untuk anda.

Read More..